Solusi Dokter

Penyebab Rabun Dekat: Ketika Mata Mulai Sulit Melihat Objek dari Jarak Dekat

Rabun dekat atau hipermetropia adalah kondisi ketika mata tidak mampu melihat objek dekat dengan jelas. Aktivitas sederhana seperti membaca, melihat layar ponsel, atau mengerjakan pekerjaan detail menjadi terasa berat karena penglihatan buram. Banyak orang menganggap gangguan ini hanya terjadi pada usia lanjut, padahal rabun dekat dapat dialami siapa saja – termasuk remaja dan orang dewasa yang sering bekerja menggunakan mata jarak dekat.

Penyebab Rabun Dekat: Ketika Mata Mulai Sulit Melihat Objek dari Jarak Dekat

Rabun dekat terjadi ketika cahaya tidak jatuh tepat di retina, melainkan di belakang retina, sehingga mata kesulitan fokus pada jarak dekat. Kondisi ini bisa berkembang perlahan dan semakin terasa jika mata sering dipaksa bekerja tanpa istirahat.

Tips SolusiDokter: Untuk menjaga kesehatan mata dan membantu memperlambat rabun dekat, biasakan aturan 20-20-20, makan makanan kaya vitamin A, kurangi penggunaan gadget berkepanjangan, serta pastikan pencahayaan yang baik saat membaca dan tidur cukup agar retina dapat pulih secara optimal.
Informasi Selengkapnya Klik di sini

Penyebab Utama Rabun Dekat

1. Penuaan (Presbiopia)

Seiring usia bertambah, lensa mata menjadi lebih kaku dan kehilangan elastisitas. Hal ini membuat mata sulit mengatur fokus saat melihat jarak dekat. Biasanya mulai terasa saat memasuki usia 40-an.

Baca Juga  Rabun Dekat: Ketika Mata Sulit Melihat Objek dari Jarak Dekat

2. Bentuk Bola Mata Tidak Normal

Pada sebagian orang, bola mata terlalu pendek atau kornea kurang melengkung, sehingga cahaya tidak fokus tepat di retina. Kelainan bawaan ini menyebabkan rabun dekat sejak kecil atau remaja.

3. Otot Mata Melemah

Otot pengatur fokus (ciliary muscle) bekerja terus-menerus ketika melihat jarak dekat. Kebiasaan membaca terlalu dekat, menatap layar lama, atau bekerja detail tanpa jeda dapat membuat otot ini kelelahan dan akhirnya menurunkan kemampuan fokus.

4. Kurang Nutrisi untuk Mata

Kekurangan vitamin A, lutein, dan antioksidan dapat melemahkan retina serta memperburuk kemampuan mata dalam menangkap cahaya pada jarak dekat.

5. Faktor Genetik atau Keturunan

Orang yang memiliki riwayat keluarga gangguan refraksi, seperti rabun jauh atau rabun dekat, cenderung lebih mudah mengalami hipermetropia.

6. Penyakit Mata Tertentu

Katarak dini, glaukoma, dan kelainan lensa mata dapat menyebabkan gangguan fokus yang berujung pada rabun dekat.

Rekomendasi SolusiDokter: Untuk membantu menjaga kesehatan mata dan mengatasi gangguan seperti rabun dekat/jauh, katarak, atau mata minus/plus, Anda dapat menggunakan Redapro Bharata – herbal alami dengan ekstrak Meniran yang membantu menutrisi retina dan menjaga kejernihan lensa mata.
Informasi Selengkapnya Klik di sini

Baca Juga  Rabun Dekat: Ketika Mata Sulit Melihat Objek dari Jarak Dekat

Rabun dekat bisa dialami siapa saja dan sering berkembang tanpa disadari. Dengan menjaga pola hidup, memberikan nutrisi yang cukup, dan mendukung kesehatan mata menggunakan Redapro Bharata, Anda dapat membantu mempertahankan penglihatan yang lebih jernih dan nyaman.

Ingin tahu bagaimana Redapro Bharata Bekerja?

rabun dekat
redapro

Itulah pembahasan seputar Rabun Dekat dan Penyebab Rabun Dekat. Jika Anda mencari solusi herbal terpercaya, Redapro Bharata bisa menjadi pilihan. Dapatkan informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya, lakukan pencarian di Google.

Referensi :
Alodokter. Diakses 2025. Rabun Dekat (Hipermetropia) – Gejala, Penyebab, dan Penanganan.
Mayo Clinic. Diakses 2025. Farsightedness (Hyperopia) – Causes and Risk Factors.
World Health Organization (WHO). Diakses 2025. Vision Impairment and Eye Health.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses 2025. Common Eye Disorders and Vision Problems.

Postingan Terkait

rabun dekat
Rabun Dekat: Ketika Mata Sulit Melihat Objek dari Jarak Dekat

Semua Postingan