Dispepsia atau maag akut dapat menyerang siapa saja, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi makanan pedas. Selain faktor makanan pedas, dispepsia juga bisa dipicu oleh stres, penggunaan obat tertentu, atau kondisi medis lainnya.
Dispepsia terjadi akibat tingginya kadar asam lambung yang menyebabkan peradangan pada lapisan lambung. Kondisi ini bisa kambuh secara mendadak dan memburuk seiring waktu. Oleh karena itu, penderita dispepsia perlu menghindari beberapa jenis makanan.

Beberapa jenis makanan yang sangat pedas atau asam sebaiknya dihindari oleh pengidap maag akut.
Berikut adalah pantangan makanan bagi penderita dispepsia (maag akut):
Makanan Pedas Makanan pedas adalah salah satu yang sebaiknya dihindari. Bumbu seperti cabai rawit, saus sambal, dan mustard dapat memperburuk dispepsia. Makanan pedas ini dapat memicu peningkatan asam lambung dengan cepat, yang dapat meradang lambung yang sudah teriritasi akibat dispepsia.
Makanan Asam Makanan yang mengandung asam tinggi, seperti buah jeruk dan lemon, harus dihindari. Selain bisa memperburuk dispepsia, makanan asam juga berisiko menambah masalah pencernaan. Penderita dispepsia sebaiknya menghindari konsumsi makanan asam untuk mencegah kambuhnya maag.
Makanan Berlemak Makanan yang kaya lemak, terutama yang digoreng, dapat meningkatkan peradangan pada lambung dan memperburuk gejala dispepsia. Selain itu, makanan berlemak juga berisiko meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan obesitas.
Minuman Berkafein Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan coklat, dapat meningkatkan asam lambung, yang berpotensi memicu kambuhnya dispepsia. Oleh karena itu, penderita dispepsia disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein.
Minuman Beralkohol Alkohol dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperburuk dispepsia. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah pada hati. Penderita dispepsia sebaiknya menghindari minuman beralkohol karena tidak mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh.
Makanan dan Minuman Manis Pemanis buatan yang terkandung dalam makanan dan minuman manis diduga bisa memicu kambuhnya maag. Pemanis buatan tidak dapat sepenuhnya dicerna dan diserap tubuh, yang dapat mengganggu sistem pencernaan.

Selain itu, penderita dispepsia sebaiknya menghindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Disarankan untuk memberi jarak sekitar dua jam setelah makan sebelum tidur. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil juga lebih baik karena lambung lebih mudah mentolerir porsi kecil dibandingkan dengan porsi besar.
Untuk membantu mengatasi maag akut, direkomendasikan mengonsumsi Gerdafost Bharata. Gerdafost mengandung rimpang temulawak (Curcuma Domestica Rhizoma) dan daun lidah buaya (Aloe vera Folium), yang bermanfaat untuk menurunkan kadar asam lambung yang tinggi serta meredakan gejala maag akut.

Untuk membeli Gerdafost Bharata, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di marketplace tepercaya atau melalui pencarian di Google.