Solusi Dokter

Mengenal Fakta Seputar Epilepsi, Gangguan Otak yang Dapat Dicegah

Epilepsi adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kejang berulang tanpa pemicu yang jelas. Menurut Epilepsy Foundation, epilepsi merupakan gangguan saraf keempat yang paling umum di dunia. Kondisi ini terjadi akibat lonjakan aktivitas listrik abnormal di otak, yang memicu pelepasan listrik berlebihan di sekelompok sel otak.

Kejang yang terjadi dapat bervariasi, mulai dari gangguan perhatian singkat hingga kejang parah dan berkepanjangan. Frekuensinya juga berbeda pada setiap individu, bisa terjadi sekali dalam setahun atau bahkan beberapa kali dalam sehari. Namun, satu kali kejang tidak selalu menandakan epilepsi—diagnosis epilepsi ditegakkan jika seseorang mengalami setidaknya dua kejang tanpa penyebab yang jelas.

Mengenal Fakta Seputar Epilepsi, Gangguan Otak yang Dapat Dicegah
Mengenal Fakta Seputar Epilepsi, Gangguan Otak yang Dapat Dicegah
Sejarah dan Stigma Epilepsi

Epilepsi merupakan salah satu penyakit tertua yang tercatat dalam sejarah, dengan dokumentasi sejak 4000 SM. Sayangnya, stigma dan diskriminasi terhadap penderita epilepsi masih terjadi di berbagai negara hingga saat ini, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka dan keluarga.

Fakta Penting tentang Epilepsi (Menurut WHO)
  1. Epilepsi adalah gangguan otak kronis yang tidak menular dan dapat menyerang siapa saja.
  2. Diperkirakan 50 juta orang di dunia menderita epilepsi, menjadikannya salah satu gangguan neurologis paling umum.
  3. Sekitar 80% penderita epilepsi tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
  4. Hingga 70% penderita epilepsi dapat hidup bebas kejang jika mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
  5. Risiko kematian dini pada penderita epilepsi bisa tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum.
  6. Tiga dari empat penderita epilepsi di negara berpenghasilan rendah tidak mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan.
  7. Stigma dan diskriminasi masih menjadi tantangan besar bagi penderita epilepsi dan keluarganya di banyak negara.
Baca Juga  Apakah Epilepsi Menular? Ini Penjelasannya
Gejala Epilepsi

Kejang pada penderita epilepsi dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda, tergantung pada bagian otak yang terlibat. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Gerakan menyentak dan gemetar yang tidak terkendali (kejang tonik-klonik)
  • Kehilangan kesadaran atau menatap kosong dalam waktu lama
  • Kekakuan tubuh secara tiba-tiba
  • Sensasi aneh seperti perasaan mengambang, mencium bau yang tidak biasa, atau kesemutan di tangan dan kaki
  • Pingsan tanpa ingatan tentang kejadian tersebut
Penyebab Epilepsi

Epilepsi bukan penyakit menular, dan dalam sekitar 50% kasus, penyebab pastinya tidak diketahui. Beberapa faktor yang dapat memicu epilepsi meliputi:

  • Kelainan struktural: Kerusakan otak akibat komplikasi saat lahir, trauma kepala, atau kelainan genetik.
  • Infeksi otak: Seperti meningitis, ensefalitis, atau neurocysticercosis.
  • Gangguan metabolik: Stroke, kekurangan oksigen di otak, atau penyakit genetik tertentu.
  • Tumor otak: Dapat menyebabkan tekanan pada otak dan memicu kejang.
Etheral bharata
Pencegahan Epilepsi

Meskipun tidak semua kasus epilepsi dapat dicegah, sekitar 25% kasus dapat dikurangi dengan langkah-langkah berikut:

  • Mencegah cedera kepala untuk menghindari epilepsi akibat trauma otak.
  • Perawatan saat kehamilan dan persalinan guna mengurangi risiko epilepsi akibat komplikasi kelahiran.
  • Mengontrol demam pada anak dengan pengobatan yang tepat untuk mencegah kejang demam.
  • Mengurangi faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan kebiasaan merokok yang dapat memicu epilepsi terkait stroke.
  • Mencegah infeksi sistem saraf pusat melalui edukasi dan penghapusan parasit penyebab penyakit, terutama di daerah tropis dengan tingkat infeksi tinggi.
Baca Juga  6 Penyebab Kejang pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya

Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang memadai, banyak penderita epilepsi dapat menjalani hidup normal dan bebas kejang.

Untuk mengobati epilepsi, direkomendasikan mengonsumsi Etheral Bharata. Etheral Bharata mengandung ekstrak Centella Asiatica yang berguna untuk membantu mengobati epilepsi. Etheral Bharata merupakan rekomendasi Obat epilepsi yang aman dan bebas dari efek samping.

Kenali 10 Pemicu Epilepsi Kambuh dan Cara Mencegahnya!

Untuk mendapatkan Etheral Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.

Postingan Terkait

Epilepsi dan Kejang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengelola dengan Tepat
Epilepsi dan Kejang: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengelola dengan Tepat
Kenali 10 Pemicu Epilepsi Kambuh dan Cara Mencegahnya!
Kenali 10 Pemicu Epilepsi Kambuh dan Cara Mencegahnya!
SUDEP: Komplikasi Langka Epilepsi yang Dapat Berakibat Fatal
SUDEP: Komplikasi Langka Epilepsi yang Dapat Berakibat Fatal
4 Tipe Epilepsi dan Gejala yang Mungkin Terjadi
4 Jenis Epilepsi dan Gejala yang Mungkin Terjadi
etheral bharata
Apakah Epilepsi Menular? Ini Penjelasannya
Pertolongan Pertama Saat Penderita Epilepsi Mengalami Kejang
Pertolongan Pertama Saat Penderita Epilepsi Mengalami Kejang

Semua Postingan