Dispepsia atau maag akut adalah gejala yang sering muncul pada penderita GERD, dan dapat memicu berbagai keluhan seperti mual, perasaan ingin muntah, serta perut kembung. Untuk mengatasi kondisi ini, penting bagi penderita untuk memperhatikan asupan makanan dengan lebih cermat. Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan oleh dokter untuk penderita dispepsia termasuk daging tanpa lemak, oatmeal, alpukat, pisang, dan jahe herbal, yang dapat membantu meredakan gejalanya.

Penyebab dispepsia sangat bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan dan gaya hidup seseorang. Gangguan ini bisa melibatkan masalah lain seperti maag, sembelit, diare, atau penyakit asam lambung. Untuk mengelola dispepsia, menjaga pola makan yang teratur dan memilih makanan yang tepat sangatlah penting. Dispepsia, yang seringkali disebabkan oleh makanan berlemak atau makan dalam jumlah besar, memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras, yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri di perut bagian atas.

Faktor yang dapat memicu dispepsia diantaranya:

Pola hidup tidak sehat, kondisi medis tertentu dan obat-obatan. Misalnya, kebiasaan makan berlebihan atau cepat, makan saat stres, konsumsi makanan yang sulit dicerna seperti gorengan dan cokelat, serta kebiasaan merokok.

Untuk mencegah dispepsia, penting untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral.

Beberapa makanan yang bermanfaat bagi penderita dispepsia:

1. Jahe
   Jahe mengandung senyawa antiinflamasi seperti shogaol, gingerol, dan zingerone yang membantu meningkatkan sistem imun dan mencegah gangguan pencernaan. Jahe juga membantu mengatasi perut kembung.

2. Alpukat
   Alpukat kaya serat, potasium, vitamin C, folat, dan magnesium, serta memiliki kandungan fruktosa rendah, sehingga baik untuk pencernaan tanpa menyebabkan perut kembung. Konsumsilah dalam jumlah moderat untuk menghindari sembelit.

3. Pisang
   Pisang mengandung banyak potasium, vitamin B6, dan magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan energi dan menjaga sistem pencernaan. Pisang juga dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.

4. Daging Tanpa Lemak
   Daging tanpa lemak seperti dada ayam, kalkun, dan daging sapi kaya akan protein berkualitas tinggi yang membantu menjaga rasa kenyang dan mencegah gangguan pencernaan.

5. Bayam
   Bayam mengandung serat dan berbagai nutrisi penting yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus serta melindungi tubuh dari radikal bebas.

6. Kurma
   Kurma kaya akan karbohidrat, serat, dan antioksidan yang dapat mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan. Ini adalah camilan ringan yang cocok dikonsumsi oleh penderita dispepsia.

7. Yoghurt
   Yoghurt mengandung probiotik yang membantu meringankan masalah pencernaan seperti diare dan perut kembung. Pilihlah yoghurt tanpa tambahan gula dan perasa untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.

8. Oatmeal
   Oatmeal mengandung karbohidrat dan serat, termasuk beta-glukan, yang membantu melancarkan pencernaan dan memperlancar buang air besar.

9. Putih Telur
   Putih telur kaya akan asam amino esensial yang penting bagi kesehatan tubuh, serta aman dikonsumsi untuk menjaga sistem pencernaan.

10. Kefir
    Kefir, yang kaya akan probiotik, mendukung kesehatan pencernaan dan usus. Kefir juga mengandung bakteri dan ragi yang menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.

Selain itu, penderita dispepsia perlu menghindari makanan dan minuman tertentu seperti pemanis buatan, minuman bersoda, karbohidrat olahan, alkohol, susu atau cokelat putih, makanan berlemak jenuh, serta makanan pedas dan cepat saji.

Jika Anda mengalami dispepsia yang berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Untuk membantu mengatasi maag akut, direkomendasikan mengonsumsi Gerdafost Bharata. Gerdafost mengandung rimpang temulawak (Curcuma Domestica Rhizoma) dan daun lidah buaya (Aloe vera Folium), yang bermanfaat untuk menurunkan kadar asam lambung yang tinggi serta meredakan gejala maag akut.

Untuk membeli Gerdafost Bharata, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut di marketplace tepercaya atau melalui pencarian di Google.