Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan adalah cara alami untuk memastikan tubuh mendapatkan perlindungan dari dampak radikal bebas. Antioksidan sangat penting untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Lantas, makanan apa saja yang bisa menjadi sumber antioksidan bagi tubuh Anda?
Tubuh kita secara alami menghasilkan radikal bebas sebagai hasil sampingan dari proses metabolisme. Namun, kadar radikal bebas dapat meningkat akibat paparan zat berbahaya seperti radiasi, polusi, asap rokok, dan makanan olahan yang mengandung bahan pengawet. Jika jumlahnya berlebihan, radikal bebas bisa merusak sel tubuh, berisiko menimbulkan penyakit seperti diabetes, katarak, penyakit jantung, dan kanker.

Table of Contents
ToggleJenis-jenis Antioksidan dan Makanan yang Mengandungnya
Berikut ini adalah beberapa jenis antioksidan yang penting dan makanan yang kaya akan kandungan antioksidan tersebut:
1. Flavonoid
Flavonoid adalah sekelompok senyawa yang ditemukan dalam berbagai buah, sayur, dan akar tanaman. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Beberapa makanan yang mengandung flavonoid tinggi antara lain teh, cokelat hitam, saffron, kedelai, serta berbagai buah dan sayuran seperti apel, jeruk, mangga, brokoli, dan bayam.
2. Antosianin
Antosianin adalah senyawa yang memberi warna pada buah dan sayuran, seperti merah, ungu, dan biru. Senyawa ini juga termasuk dalam kelompok flavonoid dan dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker, serta meningkatkan kesehatan otak dan mata. Beberapa sumber antosianin antara lain tomat, anggur, delima, ketan hitam, dan berbagai jenis buah beri.
3. Beta Karoten
Beta karoten adalah antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Dalam tubuh, beta karoten diubah menjadi vitamin A. Beta karoten banyak ditemukan pada makanan berwarna merah, oranye, atau kuning seperti wortel, ubi jalar, labu, dan semangka.

4. Likopen
Likopen adalah antioksidan yang ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna cerah seperti tomat dan semangka. Manfaatnya yang dipercaya baik untuk kesehatan antara lain mencegah kanker, melindungi kulit, dan memperkuat tulang. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat pengobatan dari likopen.
5. Polifenol
Polifenol memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung serta kanker. Sumber polifenol meliputi teh, kopi, cokelat hitam, anggur, buah beri, serta rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, dan jahe.
Selain itu, ada juga vitamin dan mineral dengan sifat antioksidan, seperti vitamin C, E, selenium, dan zinc, yang turut mendukung kesehatan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan harian, pola makan sehat dengan variasi makanan tersebut sudah cukup. Namun, jika ingin mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dosisnya sesuai dengan kondisi tubuh.
Tips Meningkatkan Kadar Antioksidan
Untuk meningkatkan kadar antioksidan, direkomendasikan mengonsumsi Proghasa Bharata. Proghasa mengandung Ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) yang memiliki banyak kandungan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Proghasa Bharata merupakan rekomendasi yang aman dan bebas dari efek samping.

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan Proghasa Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau dengan melakukan pencarian di Google.