Kehamilan terdiri dari tiga trimester, di mana tubuh ibu akan mengalami berbagai perubahan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Apa saja perubahan tersebut di setiap tahap kehamilan?
Wanita umumnya memiliki siklus menstruasi bulanan. Ketika siklus ini berhenti, bisa menjadi tanda awal kehamilan. Namun, pada beberapa kasus, ibu hamil tetap dapat mengalami gejala menyerupai menstruasi dengan jumlah darah yang sangat sedikit.

Table of Contents
ToggleMengenal Tahapan Kehamilan
Setiap trimester berlangsung sekitar 12–14 minggu. Di setiap tahap ini, gejala dan perubahan fisik yang dialami ibu hamil akan berbeda.
Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung dari hari pertama siklus menstruasi terakhir hingga minggu ke-13. Perubahan fisik belum terlalu terlihat, namun beberapa gejala umum yang mungkin dialami meliputi:
- Payudara terasa nyeri dan membengkak
- Tubuh mudah lelah
- Mual yang sering terjadi pada pagi hari (morning sickness), tetapi bisa muncul kapan saja
- Perubahan emosi, seperti mudah cemas atau tiba-tiba sedih
Gejala lain yang mungkin muncul termasuk sakit kepala, sembelit, sering buang air kecil, mengidam makanan tertentu, dan perubahan hasrat seksual. Jika mengalami keterlambatan menstruasi disertai gejala ini, lakukan tes kehamilan. Setelah hasil positif, segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan dan memulai perencanaan kesehatan.
Trimester Kedua
Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 hingga ke-27. Pada tahap ini, ibu hamil biasanya merasa lebih nyaman dibandingkan trimester pertama karena mual berkurang, emosi lebih stabil, dan tidur menjadi lebih nyenyak.
Ciri-ciri perubahan pada trimester ini meliputi:
- Perut mulai membesar, dan gerakan janin mulai terasa
- Payudara membesar dan kulit perut menggelap
- Stretch mark muncul di beberapa bagian tubuh seperti perut, paha, dan payudara
- Beberapa gejala seperti pusing, nyeri punggung, kram kaki, dan keputihan juga bisa terjadi

Pada trimester ini, dokter mungkin melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memantau kondisi janin, termasuk menentukan jenis kelaminnya, yang biasanya dilakukan pada usia kehamilan 18–22 minggu.
Trimester Ketiga
Trimester terakhir dimulai pada minggu ke-28 hingga waktu persalinan. Ini adalah tahap yang paling menantang secara fisik dan emosional. Beberapa perubahan yang dialami meliputi:
- Perut semakin besar, dan berat badan bertambah sekitar 9–13 kilogram
- Sakit punggung menjadi lebih intens
- Pembengkakan pada kaki
- Kesulitan bernapas karena rahim menekan rongga dada
- Sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan
Gejala lain termasuk tubuh mudah lelah, kram kaki yang lebih sering, kulit perut kering dan gatal, wasir, varises, hingga kontraksi palsu. Beberapa ibu juga mengalami kecemasan menjelang persalinan. Jika kecemasan ini mengganggu, konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan dukungan.
Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan
Untuk memastikan kehamilan berjalan lancar, ibu hamil disarankan:
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Berolahraga secara teratur
- Menghindari stres, rokok, alkohol, dan gaya hidup tidak sehat lainnya
- Rutin memeriksakan kandungan ke dokter.
Pregnadev Bharata dapat menjadi pilihan tepat bagi wanita yang ingin menjaga daya tahan tubuh dan kandungan. Pastikan untuk mengimbangi konsumsi suplemen ini dengan pola hidup sehat.

Manfaat Pregnadev SW Bharata
Secara tradisional, Pregnadev Bharata digunakan untuk membantu pematangan sel telur, memperkuat rahim, meningkatkan kesuburan, dan mendukung percepatan kehamilan.
Jika Anda tertarik untuk membeli Pregnadev SW Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.