Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu sudah tidak asing dengan berbagai zat gizi, seperti karbohidrat dan protein sebagai makronutrien, serta vitamin, mineral, dan air yang tergolong mikronutrien. Begitu pula dengan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Apa Itu Antioksidan?

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi sebagai pelindung alami tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas – molekul tidak stabil yang terbentuk dari proses metabolisme normal tubuh maupun paparan eksternal seperti polusi, asap rokok, radiasi, atau stres.

Tips SolusiDokter: Lawan efek buruk radikal bebas dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Jangan lupa, lengkapi dengan asupan alami yang kaya antioksidan untuk perlindungan tubuh setiap hari.
Info Selengkapnya Klik di sini

Secara sederhana, radikal bebas memiliki sifat “merampas” elektron dari molekul lain agar menjadi stabil. Sayangnya, proses ini merusak struktur penting dalam tubuh, seperti DNA, protein, dan membran sel. Kerusakan ini berlangsung secara berantai dan lama-kelamaan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari penuaan dini hingga penyakit kronis. Di sinilah peran antioksidan menjadi sangat penting. Antioksidan bekerja dengan cara menyumbangkan elektron kepada radikal bebas, sehingga menghentikan rantai reaksi kerusakan tersebut. Uniknya, setelah memberikan elektron, antioksidan tidak berubah menjadi radikal bebas karena memiliki struktur yang stabil.

Karena itu, penting bagi tubuh mendapatkan asupan antioksidan yang cukup dari pola makan sehari-hari. Berikut beberapa jenis antioksidan yang umum ditemukan dalam makanan:

1. Quercetin
Flavonoid yang terdapat dalam bawang putih, bawang merah, apel, dan daun teh.

2. Vitamin C (Asam Askorbat)
Banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, stroberi, tomat, dan brokoli.

3. Vitamin E (Tokoferol)
Ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, dan sayuran berdaun hijau.

4. Beta-karoten
Provitamin A yang terdapat dalam sayur dan buah berwarna jingga atau merah, seperti wortel, ubi jalar, dan mangga.

5. Selenium
Mineral yang berperan sebagai kofaktor enzim antioksidan, banyak terdapat dalam daging, ikan, kerang, dan biji-bijian.

6. Zinc (Seng)
Mineral yang mendukung sistem antioksidan tubuh, dengan sumber utama dari daging, unggas, kacang-kacangan, dan produk susu.

7. Flavonoid
Kelompok senyawa antioksidan yang ditemukan dalam teh, anggur merah, buah beri, dan sayuran.

8. Lycopene
Pigmen merah dengan efek antioksidan, terkandung dalam tomat, semangka, dan paprika merah.

9. Thymoquinone (TQ)
Senyawa aktif utama dari Nigella sativa (jintan hitam) yang memiliki aktivitas antioksidan kuat, berperan membantu melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas. TQ termasuk kelompok senyawa bioaktif herbal dengan manfaat tambahan sebagai antiinflamasi dan imunomodulator.

Rekomendasi SolusiDokter: Lengkapi kebutuhan antioksidan Anda dengan pilihan makanan sehat dan bahan alami seperti ekstrak biji Nigella sativa. Kandungan Thymoquinone (TQ) di dalamnya dikenal memiliki manfaat antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dari dalam.
Ini Rekomendasinya Klik di sini

Antioksidan memegang peran penting sebagai pelindung alami tubuh dari bahaya radikal bebas. Dengan membantu mencegah kerusakan sel, antioksidan turut menjaga kesehatan, memperlambat proses penuaan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Meskipun tubuh memiliki sistem pertahanan sendiri, asupan antioksidan dari luar – seperti dari makanan bergizi dan bahan alami — sangat dibutuhkan agar perlindungan tetap optimal.

ketahui Apakah Proghasa Bharata cocok untuk Anda?

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan Proghasa Bharata, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau dengan melakukan pencarian di Google.