Solusi Dokter

Ciri Ciri Kencing Manis di Usia Muda yang Wajib Diwaspadai!

ciri ciri kencing manis

Kencing manis kini tak hanya menyerang orang tua, tetapi juga remaja dan dewasa muda. Menurut data terbaru, lebih dari 122 ribu orang di bawah usia 40 tahun telah menderita diabetes tipe 2, bahkan 1.500 di antaranya masih berusia di bawah 19 tahun.

Di Indonesia, kasus diabetes tipe 1 pada anak meningkat hingga 70 kali lipat dalam 13 tahun terakhir. Gaya hidup modern, konsumsi tinggi gula, serta kurang olahraga menjadi penyebab utama meningkatnya penyakit ini.

Karena itu, penting mengenali sejak dini ciri ciri kencing manis di usia muda, seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, berat badan turun tanpa sebab, mudah lelah, dan luka yang sulit sembuh. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi serius di kemudian hari.

Tips SolusiDokter: Kencing manis kini banyak menyerang usia muda akibat gaya hidup tidak sehat. Cegah sejak dini dengan pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan kurangi konsumsi gula berlebih. Lakukan pemeriksaan gula darah secara berkala untuk mencegah komplikasi serius.
Pelajari Selengkapnya Klik di sini

1. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama di malam hari (nokturia), merupakan gejala klasik diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urin. Anak-anak bahkan bisa kembali mengompol pada malam hari, padahal sebelumnya sudah bisa mengontrol buang air kecil.

2. Rasa Haus yang Tidak Wajar

Tubuh yang kehilangan banyak cairan akibat sering buang air kecil akan menimbulkan rasa haus berlebihan (polidipsia). Orang dengan diabetes akan terus merasa haus walau sudah banyak minum air. Kondisi ini bisa berlangsung terus-menerus, tidak peduli cuaca panas atau dingin.

Baca Juga  Gejala Kencing Manis: Waspadai Tanda-Tanda Awal Sebelum Terlambat

3. Berat Badan Turun Drastis

Jika Anda atau anak Anda mengalami penurunan berat badan tanpa alasan jelas, berhati-hatilah. Pada penderita diabetes, tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Akibatnya, tubuh mulai memecah lemak dan otot untuk dijadikan bahan bakar energi. Hal ini membuat berat badan turun cepat meski nafsu makan tetap normal atau meningkat.

4. Rasa Lapar yang Berlebihan

Selain berat badan turun, penderita diabetes juga sering merasa lapar terus-menerus (polifagia). Ini karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa yang berasal dari makanan, sehingga otak mengirimkan sinyal lapar meskipun kadar gula darah sudah tinggi.

5. Mudah Lelah dan Tidak Bertenaga

Rasa lelah berkepanjangan menjadi salah satu tanda paling umum diabetes di usia muda. Glukosa seharusnya menjadi bahan bakar utama tubuh, tetapi pada penderita diabetes, energi tidak bisa digunakan dengan optimal. Akibatnya, tubuh terasa lemas, tidak bersemangat, dan cepat mengantuk.

6. Pandangan Kabur

Tingginya kadar gula darah dapat memengaruhi lensa mata, menyebabkan pembengkakan dan gangguan fokus. Akibatnya, penderita mulai mengalami penglihatan kabur. Jika kadar gula tidak dikendalikan, risiko komplikasi seperti retinopati diabetik (kerusakan pembuluh darah di retina) bisa meningkat.

7. Luka Sulit Sembuh

Luka yang tidak kunjung kering atau sembuh adalah tanda khas diabetes. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dan saraf, sehingga aliran darah dan proses penyembuhan menjadi terganggu. Luka kecil bisa berkembang menjadi infeksi serius bila tidak segera ditangani.

8. Infeksi Kulit dan Jamur

Kadar gula yang tinggi membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi kulit dan jamur, terutama di area lembap seperti ketiak, lipatan kulit, dan area genital. Mikroorganisme seperti jamur Candida sangat menyukai lingkungan manis dan hangat, sehingga lebih mudah berkembang biak pada penderita diabetes.

Baca Juga  7 Penyebab Kencing Manis yang Jarang Diketahui!

9. Kesemutan atau Mati Rasa

Neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf akibat kadar gula tinggi, dapat menyebabkan kesemutan, rasa terbakar, atau mati rasa pada tangan dan kaki. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko luka tanpa disadari.

10. Kulit Gelap di Lipatan Tubuh

Munculnya kulit menebal dan menggelap di area lipatan seperti leher, ketiak, atau selangkangan disebut acanthosis nigricans. Kondisi ini sering menjadi tanda resistensi insulin, salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 pada usia muda.

Rekomendasi SolusiDokter: Gejala seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, dan luka sulit sembuh bisa menandakan diabetes. Jaga pola makan, rutin olahraga, dan cek gula darah secara berkala.
Mau tahu solusi herbal alaminya? Klik di sini

Kencing manis di usia muda bukan lagi hal langka. Pola makan tidak sehat, stres, dan kurang aktivitas menjadi penyebabnya. Mengenali ciri ciri kencing manis sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sebagai langkah pendukung alami, Anda bisa mempertimbangkan Glucacare Bharata suplemen herbal yang diformulasikan untuk membantu menjaga kestabilan gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menunjang metabolisme tubuh secara alami.

Ingin tahu apakah Glucacare Bharata cocok untuk Anda?

GDN glucacare

Untuk mendapatkan Glucacare Bharata, Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut melalui marketplace terpercaya atau melakukan pencarian di Google.

Postingan Terkait

Gejala Kencing manis solusi dokter
Gejala Kencing Manis: Waspadai Tanda-Tanda Awal Sebelum Terlambat
penyebab kencing manis
7 Penyebab Kencing Manis yang Jarang Diketahui!
kencing manis
Apa Itu Penyakit Kencing Manis? Penyakit Metabolik yang Perlu Diwaspadai!

Semua Postingan