Turun berok adalah kondisi ketika sebagian jaringan tubuh, seperti usus atau lemak, menonjol keluar melalui dinding otot perut yang melemah. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh pria, terutama di area selangkangan (inguinal hernia). Meski tampak sepele di awal, turun berok bisa berkembang menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik, bahkan berisiko menyebabkan gangguan pada aliran darah usus.

Table of Contents
ToggleMengapa Turun Berok Sering Terjadi pada Pria?
Secara anatomi, pria memiliki saluran inguinal yang menjadi jalur turunnya testis saat masih dalam kandungan. Setelah lahir, saluran ini seharusnya menutup sempurna. Namun pada beberapa pria, area tersebut tetap menjadi titik lemah di dinding perut, sehingga lebih rentan mengalami hernia.
Selain faktor bawaan, beberapa hal juga dapat memicu munculnya turun berok pada pria, antara lain:
- Mengangkat beban berat secara berulang
- Batuk kronis atau sering mengejan keras
- Kegemukan atau perut buncit
- Berdiri terlalu lama setiap hari
- Riwayat keluarga dengan hernia
Kombinasi antara tekanan tinggi di perut dan kelemahan otot dinding perut membuat jaringan dalam mudah menonjol keluar.
Tips SolusiDokter: Untuk membantu mencegah dan mengurangi risiko turun berok, hindari mengangkat beban berat secara berlebihan, jaga berat badan ideal, konsumsi makanan berserat untuk mencegah sembelit, serta hindari menahan batuk atau bersin terlalu keras. Olahraga ringan seperti berjalan dan latihan otot perut juga dapat memperkuat dinding perut secara alami.
Informasi Selengkapnya Klik di sini
Ciri-Ciri Turun Berok pada Pria
Kenali tanda-tanda umum berikut agar kondisi ini tidak semakin parah:
- Muncul benjolan di area selangkangan atau dekat testis
- Benjolan terlihat lebih jelas saat berdiri, batuk, atau mengangkat beban
- Rasa nyeri, panas, atau tidak nyaman di area benjolan
- Benjolan mengecil saat berbaring
- Perasaan berat di perut bagian bawah
Pada kasus parah, turun berok dapat menimbulkan nyeri hebat, mual, muntah, dan tidak bisa didorong kembali – kondisi ini disebut turun berok terjepit (strangulata) dan membutuhkan penanganan medis segera.
Dampak Turun Berok pada Pria
Jika dibiarkan, turun berok dapat menyebabkan:
- Nyeri kronis di area selangkangan
- Pembengkakan di sekitar testis (skrotum)
- Gangguan aktivitas fisik atau hubungan intim
- Risiko turun berok strangulata yang dapat membahayakan nyawa
Itulah sebabnya penting bagi pria untuk tidak mengabaikan keluhan benjolan di selangkangan, sekecil apa pun ukurannya.
Rekomendasi SolusiDokter: Sebagai dukungan alami bagi penderita turun berok, Anda dapat mempertimbangkan Dekapro Bharata – herbal alami yang diformulasikan untuk membantu memperkuat jaringan otot perut, mengurangi rasa nyeri, serta mendukung pemulihan secara bertahap tanpa efek samping berbahaya.
Informasi lengkapnya Klik di sini
Turun berok pada pria bisa dikendalikan dengan kombinasi pola hidup sehat dan dukungan herbal alami. Selain menghindari aktivitas berat, bantu proses pemulihan tubuh dengan Dekapro Bharata, yang bekerja menutrisi jaringan otot, mengurangi tekanan di area selangkangan, serta membantu memperkuat sistem tubuh secara alami. Dengan penggunaan rutin dan disiplin gaya hidup sehat, kondisi turun berok dapat berangsur membaik.
Ingin tahu bagaimana Dekapro Bharata bekerja untuk anda?


Itulah pembahasan seputar Turun Berok Pada Pria. Jika Anda mencari solusi herbal terpercaya, Dekapro Bharata bisa menjadi pilihan. Dapatkan informasi lebih lanjut di Marketplace terpercaya, lakukan pencarian di Google
Referensi :
Alodokter. Diakses 2025. Hernia (Turun Berok) – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
Mayo Clinic. Diakses 2025. Inguinal Hernia – Symptoms and Causes.
World Health Organization (WHO). Diakses 2025. Hernia and Abdominal Wall Disorders.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses 2025. Hernia – Facts and Prevention.
















